Kamis, 15 Agustus 2013

Nikmatnya Rasa Sakit


            Rasa sakit tidak selamnya tak berharga, sehingga harus selalu dibenci. Sebab, mungkin saja rasa sakit itu justru akan mendatangkan kebaikan bagi seseorang.

Jangan Biarkan Waktu Berlalu Tanpa Aktifitas


            Orang-orang yang banyak menganggur dalam hidup ini,biasanya akan menjadi penebar isu,fitnah dan desus-desus yang tak bermanfaat.Hal ini disebabkan akal pikiran mereka selalu melayang-layang tak tahu arah dan tujuan.

Hilangkan Kejenuhan Dari Hidupmu


            Orang yang hidup mengekang diri dengan satu gaya satau model hidup, sudah tentu akan dilanda kejenuhan. Itu terjadi, karena jiwa manusia pada dasarnya cenderung mudah jenuh. Tabiat dasar setiap manusia adalah tidak senang berada dalam satu keadaan yang sama. Dan karena itu pula, maka Allah swt menciptakan banyak warna dan bentuk untuk suatu tempat, aman, makanan, minuman, dan makhluk-makhluk ciptaan-Nya. Ada malam ada siang ada dataran tinggi ada dataran rendah, ada putih ada hitam, ada panas ada dingin, dan ada manis ada kecut. Keberagaman dan perbedaan ini seringkali disebut Allah swt dalam beberapa firmanNya. Diantaranya Allah swt menyebutkan bahwa :”Dan perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya”. (QS.An-Nahl:69).

Hadapi Dengan Tersenyum


            Tertawa yang wajar itu laksana “balsem” bagi kegalauan dan "salep” bagi kesedihan. Pengaruhnya sangat kuat sekali untuk membuat jiwa gembira dan hati berbahagia. Bahkan, karena itu Abu Darda’ sempat berkata :”Sesungguhnya aku akan tertawa untuk membahagiakan hatiku. Dan Rasulallah saw, sendiri sesekali tertawa hingga tampak gerahamnya. Begitulah tertawanya orang-orang yang berakal dan mengerti tentang penyakit jiwa serta pengobatannya.”

Syari’at Tidak Mengajari Bersedih


            Bersedih itu sangat dilarang. Hal ini telah ditegaskan Allah swt dalam firmaNya :”Dan, janganlah kamu bersikap lemah dan jangan (pula) bersedih hati”. (QS.Ali-Imran : 139). Atau firmanNya yang berbunyi :”Janganlah kamu bersedih sesungguhnya Allah swt selalu bersama kita”. (QS.At-Taubah : 40).

Hadapi Hidup Ini Apa Adanya Tanpa Keluhan


            Dunia ini dipenuhi dengan berbagai bentuk kenikmatan,banyak pilihan,penuh rupa,dan banyak warna. Semua itu bercampur baur dengan kecemasan dan kesulitan hidup. Anda adalah bagian dari dunia yang berada dalam ke sukaran.

Sabar Itu Indah Dan Nikmat


            Diantara ciri orang yang beriman adalah bersabar ketika yang menghadapi berbagai kesulitan dengan lapang dada, kemauan yang keras, serta ketabahan yang besar. Karena itu, jika kita tidak bersabar, maka apa yang bisa kita lakukan?.

Iman Merupakan Ruh Kehidupan


            Orang yang paling sengsara hidupnya adalah mereka yang miskin iman dan mengalami krisis keyakinan. Mereka ini selamanya akan berada dalam kesengsaraan, kepedihan, kemurkaan, dan kehinaan.

Jangan Risau Masa Depan Pasti Datang


            Hal ini telah dijelaskan Allah dalam firmanNya :”Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakkan datangnya”. (QS.An-Nahl : 1).

Biarkan Yang Berlalu


            Orang yang selalu mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas kegagalan di dalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.

Buanglah Rasa Cemas


            Tak usah bersedih, karena Tuhanmu telah berfirman :”Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu”. (QS.Al-Insyirah:1).